Home > Articles > Dosa (Sin) Dan Pendosa (Sinner)

Dosa (Sin) Dan Pendosa (Sinner)

By : John M Lukamto

Semua manusia adalah Pen-dosa (Sinner) bukan karena mereka berbuat dosa (Sin) maka mereka menjadi Pen-dosa. Mereka se-orang Pen-dosa, maka mereka berbuat dosa. Dan mereka se-orang Pen-dosa karena Adam yang pertama berbuat dosa, maka mereka dilahirkan sudah sebagai seorang Pen-dosa, sehingga dagingnya akan selalu ber-kecenderungan untuk berbuat dosa tanpa disadari atau harus diajari. Contoh: Seorang anak Balita pun sudah bisa berbohong tanpa harus di ajari bagaimana cara berbohong. Di perintahkan “jangan makan Ice-cream” lalu taruhlah ice-cream di sampingnya dan tinggalkan sebentar, nanti mulutnya akan bercemotan ice-cream tersebut.
Rom 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
Sebagai Pen-dosa (Sinner), terkadang mereka juga berbuat baik, seperti menolong sesama mereka yang kelaparan, membantu di Gereja, di panti asuhan, di panti jompo, menyumbangkan uang / darah ke PMI, dll. Tapi apapun perbuatan baik mereka ini tidak bisa menyelamatkan mereka. Tidak bisa merubah status Pendosa menjadi orang Benar (Righteous). Upah dosa ialah maut, mereka tetap akan mati ke neraka. Maut telah menguasai mereka dari saat kejatuhan Adam. Bukan dari saat Hukum Taurat (HT) di berikan kepada Nabi Musa. Dosa sudah ada sejak kejatuhan Adam, sebelum HT Musa.
Rom 5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam,…
Saat HT di berikan kepada Musa, Dosa sudah ada demikian pula maut sebagai upah dari dosa sudah ada di bumi. Contohnya anda naik motor ngebut di jalan itu sudah salah, tapi sebelum adanya Peraturan lalu lintas itu bukan kesalahan, dan begitu peraturan di terapkan akan banyak orang-orang yang ditilang Polantas. Sehingga HT tidak dapat menghapus dosa tapi hanya membuat dosa-dosa menjadi nyata, lebih disadari lagi, dan menjadi lebih banyak lagi.
Rom 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi SEMAKIN BANYAK; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
Kasih Karunia selalu terpikat oleh dosa. Dimana banyak dosa disana lebih banyak lagi kelimpahan Kasih Karunia Nya menunggu. Tuhan Yesus sebagai Adam ke dua, datang untuk membuat benar kembali dosa Adam pertama dengan pengorbanan Darah Nya sendiri. Jika ada jalan lain pasti lah Allah telah mengambilnya, tapi Tiada jalan lain, hanya ada satu cara yang sanggup menyelamatkan Pendosa menjadi orang BENAR yaitu dengan Darah Allah sendiri. Itulah mengapa Allah datang sebagai Yesus, sebagai manusia yang memiliki DARAH.
Memang anda bebas memilih untuk berbuat dosa, tapi anda tidak bisa bebas memilih untuk menolak AKIBAT dari dosa tersebut. Anda boleh memilih meletakkan tangan anda di atas api, tapi anda tidak bisa menolak akibat pilihan anda yaitu tangan anda terbakar. Akibat dosa adalah Mati. Tuhan sendiri tidak bisa merubah akibat dosa, meskipun Ia Mahakuasa dan Mahapengasih. Untuk menciptakan seluruh alam semesta, Allah hanya perlu BERSABDA dan semua boleh terjadilah. Tapi untuk menebus Akibat Dosa, Allah harus BERDARAH. Karena Ia juga Maha adil dan Mahakudus, apa yg telah Ia sabdakan tidak boleh Ia hapus begitu saja tanpa ada pembayaran Darah. Dan Ia sendiri lah yg membayarnya.
Rom 5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
Rom 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
Apa yang Tuhan lakukan tidak sama dengan apa yang Adam lakukan. Jauh lebih besar dan kuat. Anda percaya Yesus lebih besar dari Adam, bukan? Maka jika apa yang Adam lakukan berakibat Penghukuman dan kutukan dosa yang hanya bisa di selesaikan oleh Darah Kristus, ya memang heboh sekali pekerjaan Adam itu! lalu apa yang Tuhan Yesus lakukan adalah Kasih Karunia Nya, Karya Sempurna Nya yang harus berakibat PEMBENARAN lebih KEKAL dan lebih heboh lagi dari karya Adam, Amin?
Rom 5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Rom 5:16 Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
Rom 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
Nah sekarang kita yang sudah di tebus oleh Darah Kristus ini seperti kepompong telah berubah menjadi kupu-kupu yang indah, manusia ciptaan baru, kita berubah status dari Pendosa menjadi orang BENAR, dari di Hukum menjadi di Benarkan; maka lebih-lebih lagi status ini harus nya bersifat KEKAL, Selamanya, sekali selamat selamanya selamat!. Kebenaran Yesus berlaku sekali untuk selama-lamanya, itu lah arti kata HIDUP KEKAL yg di anugrahkan kepada orang yg Percaya di dalam Alkitab (Yoh 3:16). Dan ini akan membuat orang yg Percaya DIBENARKAN SE-KUDUS Kristus saat ini (as He is so are we – 1Yoh 4:17), dan oleh Kasih Karunia dan Anugrah Kebenaran ini membuat kita boleh berkuasa dan berkemenangan di dalam hidup ini (Reign in Life – Rom 5:17).